Cara Kerja Whiteness Meter Hingga Penggunaannya

Cara Kerja Whiteness Meter Hingga Penggunaannya – Whiteness Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keputihan atau tingkat kecerahan bahan tertentu, seperti kertas, kain, dan bahan makanan. Alat ini biasanya digunakan di industri kertas, tekstil, makanan, dan farmasi.

Cara Kerja Whiteness Meter Hingga Penggunaannya

Cara kerja Whiteness Meter adalah dengan mengukur jumlah cahaya yang dipantulkan oleh bahan tersebut. Alat ini menggunakan sumber cahaya putih yang diteruskan melalui filter biru dan kemudian dipantulkan oleh bahan yang akan diukur. Kemudian, cahaya yang dipantulkan akan diterima oleh sensor dan kemudian dihitung oleh algoritma dalam alat untuk menghasilkan nilai keputihan.

Pada industri kertas, Whiteness Meter digunakan untuk mengukur tingkat keputihan kertas dan karton yang digunakan untuk percetakan, pembuatan buku, majalah, dan kemasan. Di industri tekstil, alat ini digunakan untuk mengukur tingkat kecerahan kain dan benang. Sementara di industri makanan dan farmasi, Whiteness Meter digunakan untuk mengukur tingkat kecerahan tepung, gula, dan bahan-bahan farmasi.

Dalam industri-industri tersebut, pengukuran keputihan atau kecerahan bahan sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas produk akhir. Dengan menggunakan Whiteness Meter, produsen dapat memastikan bahwa bahan yang digunakan memiliki tingkat keputihan atau kecerahan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Cara Penggunaan dan Perawatan Whiteness Meter

Tentu agar alat whiteness meter dapat digunakan untuk waktu yang lama maka dalam penggunaan dan perawatannya harus dilakukan dengan benar. Dengan begitu alat bisa tetap berfungsi dengan baik dalam pengukurannya, cara penggunaan dan perawatan Whiteness Meter adalah sebagai berikut :

1. Persiapan Alat

Pastikan bahwa baterai sudah terpasang dengan benar dan lampu indikator sudah menyala. Letakkan standar putih di dalam kotak ukur.

2. Persiapan Sampel

Bersihkan sampel dengan menggunakan kain yang bersih dan kering.

3. Pengukuran

Masukkan sampel ke dalam kotak ukur, tekan tombol pengukuran, dan tunggu hasil pengukuran. Setelah selesai, bersihkan kotak ukur dengan menggunakan kain yang bersih dan kering.

4. Perawatan

Untuk menjaga keawetan alat, sebaiknya dilakukan perawatan secara berkala, yaitu dengan membersihkan alat setelah digunakan dan menyimpannya pada tempat yang aman dan kering. Selain itu, pastikan untuk melakukan kalibrasi secara teratur agar hasil pengukuran akurat.

Demikianlah cara penggunaan dan perawatan Whiteness Meter. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada manual alat dan konsultasikan dengan ahli jika terdapat kendala dalam penggunaan atau perawatan.

Konsultasi Gratis

Dapatkan harga penawaran khusus dan info lengkap produk alat ukur dan alat uji yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bergaransi dan Berkualitas. Segera hubungi kami.