Ciri Ciri Pondasi Rumah yang Kuat – Rumah yang kokoh wajib didukung oleh pondasi yang kuat serta tahan lama, kemudian apa saja ciri-ciri pondasi rumah yang kuat sehingga dapat disiapkan sebelum proses pembangunan berlangsung. Tentunya sangat tidak bagus apabila rumah yang sudah dibangun dengan seni arsitektur terindah ternyata roboh begitu saja karena struktur pondasi dalam kondisi lemah.
Walaupun letaknya seringkali tersembunyi akan tetapi fungsinya tergolong sangat penting, Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan dengan matang untuk mengetahui ukuran serta jenis bahan pondasi yang aman namun tetap ekonomis sehingga mampu menghemat biaya bangun rumah. Berikut ini daftar macam-macam syarat pondasi bangunan yang bagus.
Ciri Ciri Pondasi Rumah yang Kuat
Pondasi adalah bagian dari konstruksi yang memiliki fungsi meneruskan berat menuju lapisan tanah pendukung dibawahnya. Dalam konstruksi apapun, beban yang terjadi baik yang diakibatkan oleh berat sendiri ataupun disebabkan beban rencana harus disalurkan ke dalam suatu lapisan pendukung dalam hal ini yaitu tanah yang ada di bawah struktur tersebut. Nah berikut ciri-ciri pondasi rumah yang kuat antara lain:
- Mampu menahan beban yang ada diatasnya, yakni beban konstruksi, beban hidup, beban angin,beban gempa danlain-lain. Sehingga bangunan tidak mengalami penurunan, keretakan atau bahkan roboh.
- Terbuat dari material bangunan yang kuat,bagus serta awet sehingga tetap bisa berfungsi dalam kurun waktu rencana pemakaian rumah.
- Tahan terhadap beragam organisme dan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak konstruksi bangunan.
- Jenis pondasi disesuaikan dengan kondisi tanah dan bangunan, misalnya tanah lembek dapat menggunakan jenis pondasi cakar ayam, rumah 1 lantai cukup menggunakan pondasi batu kali sedangkan rumah 2 lantai perlu ditambahkan pondasi foot plat pada titik-titik kolom utama.
- Ada penambahan faktor keamanan beban yang bida ditanggung pondasi, hal ini untuk mengantisipasi jika dimasa depan ada penambahan konstruksi bangunan dengan beban diluar perencanaan sebelumnya sehingga bisa terancam bahaya keruntuhan.
- Apabila menggunakan besi tulangan maka wajib menggunakan selimut beton yang cukup tebal agar tidak mengalami karat sehingga bisa menimbulkan perlemahan struktur pondasi.
Perencanaan Pondasi Rumah
Mengingat pentingnya pondasi rumah maka perlu diperhatikan dengan seksama saat perencanaan agar bisa menentukan jenis konstruksi paling kuat dan ekonomis, pada saat proses pembangunan juga butuh dilakukan pengawasan ekstra agar apa yang dibangun dapat sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Baik itu dari sisi bentuk pondasi, ukuran pondasi maupun cara pelaksanaan yang benar. Dengan memperhatikan faktor-faktor dalam pemilihan tipe fondasi terdapat juga Syarat-syarat umum dari fondasi yaitu sebagai berikut:
- Kedalaman harus layak untuk menghindarkan pergerakan tanah lateral dari bawah fondasi khususnya untuk fondasi telapak serta fondasi rakit.
- Kedalaman harus berada dibawah daerah perubahan volume musiman yang disebabkan oleh pembekuan, pencairan dan juga pertumbuhan tanaman.
- Sistem harus aman terhadap penggulingan, rotasi, penggelinciran maupun pergeseran tanah.
- Sistem harus aman terhadap kerusakan atau korosi yang diakibatkan oleh bahan berbahaya yang terdapat di dalam tanah.
- Sistem harus mampu menyesuaikan terhadap beberapa perubahan geometri konstruksi atau lapangan selama proses pelaksanaan perlu dilakukan.
- Struktur pemasangan harus seekonomis mungkin.
- Pergerakan tanah keseluruhan serta pergerakan diferensial harus bisa ditolerir dan elemen fondasi dan elemen bangunan atas.
- Fondasi dan konstruksinya harus memenuhi syarat standar untuk perlindungan lingkungan.