Cara Memilih Besi Beton untuk Konstruksi

Cara Memilih Besi Beton untuk Konstruksi – Besi beton merupakan besi yang biasa digunakan untuk penulangan pada konstruksi beton atau lebih populer disebut sebagai beton bertulang. Besi beton tulangan pada dasarnya terdiri dari dua bentuk, diantaranya yaitu  besi polos (plain bar) dan besi ulir atau (deformed bar).

Cara Memilih Besi Beton untuk Konstruksi

Cara Memilih Besi Beton untuk Konstruksi

Besi polos ialah besi yang mempunyai penampang bundar dengan permukaan yang licin atau tidak bersirip. Sedangkan besi ulir merupakan jenis besi dengan permukaan berbentuk sirip melintang atau rusuk memanjang. Bagaimana cara memilih besi beton yang berkualitas sebagai bahan utama dalam konstruksi, berikut hal yang harus diperhatikan :

1. Memperhatikan jenis besi beton

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat dua jenis besi beton yaitu besi polos dan besi ulir. Masing-masing dapat bermanfaat secara maksimal jika tepat dalam memilih sesuai dengan fungsinya. Memahami karakteristik besi beton sebelum membelinya juga menjadi hal yang sangat penting.

Besi beton ulir mempunyai sifat yang sulit dibentuk, misalnya saat akan dibengkokkan. Hal ini berkaitan dengan tegangannya yang cukup tinggi. Berbeda dengan besi beton polos yang cenderung lebih mudah untuk dibentuk. Besi beton yang berkualitas mempunyai tingkat kekerasan yang sangat baik dan untuk mengukurnya dapat menggunakan alat yang bernama hardness tester atau hardness testing.

2. Mengecek kondisi besi beton

Mengecek kondisi pada besi beton menjadi langkah yang sangat penting dilakukan untuk mendapatkan besi beton yang berkualitas. Caranya yaitu dengan cara melihat kondisi besi, apakah berkarat atau tidak. Besi yang berkarat akan mempercepat proses kerusakan pada besi tersebut.

Besi yang berkarat juga sangat berbahaya untuk kesehatan dan sebaiknya hindari penggunaan besi yang sudah berkarat. Penggunaan besi yang bebas karat akan berdampak baik untuk menjaga kesehatan, selain itu juga jenis besi tanpa karat juga lebih awet.

3. Menyesuaikan ukuran besi beton

Besi beton dipilih dengan tujuan supaya bangunan agar lebih kuat dan tahan lama. Untuk itu, sesuaikanlah ukuran besi dengan beban berat yang akan ditopangnya ketika akan membeli besi beton. Untuk menjamin kekuatan struktur bangunan, sebaiknya pilih besi beton dengan diameter penuh dan sesuai dengan ukuran standar. Ukuran standar besi beton adalah 12 meter. Untuk diameternya sendiri, terdapat ukuran 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 13mm, 16mm, 22mm, dan 25mm. Dengan angka real, paling tidak harus ada toleransi 0,2 mm.

4. Pemilihan merk besi beton

Pada produk apapun, pasti terdapat merk-merk unggulan dengan kualitas terbaik. Demikian pula halnya dengan besi beton. Pilihlah besi yang sudah mempunyai label Standar Nasional Indonesia (SNI). Biasanya, merk besi beton dapat dilihat di permukaan besinya.

5. Harga besi beton

Sudah menjadi rahasia umum, jika kualitas barang berbanding lurus dengan harganya. Artinya jika ingin membeli barang yang berkualitas, harganya juga akan lebih mahal dibanding dengan kualitas yang lebih rendah. Hal ini juga berlaku pada harga besi beton. Perlu dipahami bahwa merk-merk SNI di atas tentunya lebih mahal jika dibandingkan dengan merk lain yang belum masuk kategori SNI.

Konsultasi Gratis

Dapatkan harga penawaran khusus dan info lengkap produk alat ukur dan alat uji yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bergaransi dan Berkualitas. Segera hubungi kami.