Pembuatan Jembatan
Sedangkan kondisi geografis suatu daerah berbeda-beda contohnya di area Indonesia ini. Dengan kondisi geografis yang memiliki banyak pulau, gunung, lembah serta sungai membuat banyak area yang saling terpisah karena dilewati oleh aliran sungai.
Indonesia sendiri memiliki jumlah sungai yang sangat banyak hingga puluhan bahkan ratusan. Dari sini sendiri sudah dapat kita bayangkan bahwa jembatan sangatlah penting agar orang-orang yang ingin melintasi sungai tersebut tidak perlu menyebrang menggunakan kapal lagi.
Telah dijelaskan tadi bahwa jembatan merupakan suatu sarana perjalanan yang sangat penting hal ini dikarenakan jembatan bisa dibilang sebagai alternatif orang untuk melintasi suatu area yang sulit seperti sungai, tebing atau bahkan selat sekalipun. Indonesia sendiri mencatatkan pada tahun 2015 – 2018 sudah memiliki jembatan yang cukup banyak diantaranya yaitu :
– Underpass / Fly Over yang digunakan untuk melintasi area tebing atau perlintasan kereta api :
Jumlah = 58
Total panjang keseluruhan = 14.016 Km
– Jembatan biasa yang digunakan untuk melintasi sungai danau atau selat sekalipun :
Jumlah = 530
Total panjang keseluruhan = 36448 Km
Dijaman modern ini jembatanpun disediakan oleh pemerintah sebaik mungkin dari jembatan yang hanya melalui sungai kecil hingga jembatan yang menghubungkan antara pulau seperti jembatan Suramadu.
Dilihat dari kebutuhannya seperti menyebrang sungai, lembah atau bahkan antar pulau pun kini jembatan memiliki beragam model. Seperti apa model-model jembatan pada era modern ini ? yuk kita baca artikel mengenai 7 Model Jembatan di Dunia.
Setelah kita mengetahui model model jembatan tersebut kita jadi sedikit tahu mengenai pengaruh model pada kebutuhan pembuatan jembatan. Dari sini kita menjadi sadar bahwa jembatan ini merupakan proyek pembangunan yang harus dilakukan sangat teliti dan tidak boleh terdapat kesalahan-kesalahan dalam pembangunannya.
Karena bila terdapat sedikit kesalahan bisa-bisa jembatan menjadi mudah rusak bahkan membahayakan nyawa orang yang melintasinya seperti yang kita bahas pada artikel berikut Jembatan Rusak Yang Tidak Terduga.
Karena fungsi dan tanggungjawab jembatan ini terkait dengan keselamatan nyawa orang lain maka saat membuat jembatan kita harus memiliki perhitungan yang sangat akurat. Baik dihitung secara manual maupun dihitung secara otomatis dengan bantuan berbagai macam-macam alat bantu konstruksi.
Dalam pembuatan jembatan ini memiliki beberapa faktor penentu yang wajib diperhatikan hal ini dilakukan supaya jemabatan dapat memiliki kualitas yang bagus dan memberi manfaat bagi orang yang melintasinya tanpa harus membahayakan keselamatan orang yang melintasinya juga. Berikut beberapa faktor tersebut :
- Jembatan harus terhubung dikedua sisi
Hal ini tentu pasti faktor yang jelas harus ada karena fungsinya saja menghubungkan antar sisi, sehingga bila kedua sisi tidak terhubung maka tidak akan berfungsi dengna sebagaimana mestinya.
- Memiliki Fondasi yang baik
Fondasi yang baik harus dimiliki oleh jembatan hal inipun berlaku di sisi ujung jembatan maupun bagian tengah jembatan. Terlebih lagi untuk FOndasi bagian tengah yang harus memiliki kedalaman cukup untuk menopang strutur jemabtannya, serta memiliki jenis tanah yang baik.
- Aliran Air
Meskipun berbeda dengan jalan yang memiliki bahu jalan yang dapat berfungsi sebagai drainase atau aliran air juga. Jembatan juga harus memiliki aliran yang lancar dan jangan sampai air juga menggenang di jembatan supaya jembatan tidak menerima beban yang terlalu besar akibat tambahan dari aliran air tersebut.
- Data geoteknik serta seismik
Sebagai bangunan yang memiliki kewajiban untuk menjamin keselamatan orang yang melintasinya maka perhitungan seperti kestabilan sungai, lokasi longsor, rincian data gempa sebelumnya, klasifikasi tanah, kedalaman lapisan tanah harus diperhitungkan dengan matang dan akurat.
Dan masih banyak lagi faktor lainnya yang dapat Anda baca pada artikel berikut Faktor penting pembuatan jembatan
Tahapan Pembuatan Jembatan
Sampai disini maka kita sudah makin paham bahwa pembuatan jembatan ini harus dilakukan dengan teliti dan benar. Untuk itu tahapan-tahapan yang perlu dilakukanpun sangatlah banyak. Disini kita akan mencoba menjelaskan tahapan-tahapan umum yang harus dilakukan.
Namun supaya artikel ini tidak terlalu panjang silahkan Anda ikuti bagian-bagian artikel dibawah ini hingga selesai supaya Anda dapat paham dengan proses pembuatan jembatannya.
Bagian 1 - Konstruksi Jembatan Beton dan Baja
Konstruksi Jembatan Beton dan Baja – Setelah kita sedikit mengenal jembatan di “judul kerangka utama”. Selanjutnya kita akan membahas tentang tahap pertama dalam pembuatan jembatan yaitu pekerjaan struktur / konstruksi jembatan.
Bagian 2 - Proses Pekerjaan Oprit jembatan
Proses Pekerjaan Oprit jembatan merupakan proses penting dalam pembangunan jembatan, secara umum ini sudah dibahas di Pembuatan Jembatan. Pekerjaan oprit jembatan merupakan proses penimbunan tanah maupun urugan di…
Bagian 3 - Pembuatan Drainase Pada Jembatan
Pembuatan Drainase Pada Jembatan – Setelah proses pembuatan jembatan selesai maka diperlukan pembuatan drainase. Sebab tanpa adanya drainase dapat membuat air hujan / lainnya turun melalui..
Tahap Pengujian Loading Test Jembatan
Setelah semua proses pembangunan jembatan selesai bukan berarti jembatan langsung bisa digunakan. Masih ada pekerjaan pelengkap jembatan yang harus diselesaikan, selain itu jembatan juga harus melewati pengujian kelayakan jembatan.
Hubungi Kami
kami akan berusaha untuk memberikan solusi alat pengukur dan pengujian sesuai kebutuhan Anda dalam pembangunan jembatan.