Kelembaban Tanah Ideal menjadi salah satu faktor yang vital dalam bidang pertanian karena akan berpengaruh pada tanaman yang tumbuh di atasnya. Karenanya penting pula bagi kita yang berkecimpung dalam dunia pertanian atau perkebunan untuk memperhatikan tingkat kelembaban tanah.
Kelembaban Tanah Ideal Untuk Pertanian
Dengan mengetahui kelembabannya maka kita dapat mengetahui jenis tanaman seperti apa yang cocok tumbuh pada tanah tersebut. Tidak hanya itu, kita juga dapat mengetahui bagaimana pola pengairan serta pengaturan kebutuhan air untuk tanaman tersebut. Faktor kelembaban pula yang menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesuburan tanah tersebut.
Bila diartikan kelembaban tanah adalah kondisi air yang mengisi baik sebagian maupun seluruh pori-pori tanah. Selain itu dapat diartikan pula sebagai jumlah atau ketersediaan air yang ada di dalam pori-pori tanah. Sebagai gambaran, berikut tingkat kelembaban tanah dan jenis tanaman yang cocok tumbuh di atasnya :
Salah satu faktor yang mempengaruhi kelembaban tanah di suatu tempat adalah faktor curah hujannya disamping jenis tanah dan laju evapotranspirasi. Selain itu gabungan evaporasi dan transpirasi tumbuhan di suatu tempat maupn air yang diuapkan oleh tanaman ke atmosfer di tempat tersebut.
Pergerakan air ke udara yang disebut evaporasi ini dapat berasal dari berbagai sumber seperti tanah, atap hingga badan air. Kemudian sisa air yang ada di dalam tanah ini akan menentukan kesuburan tanah yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
Topografi sebuah lahan juga akan mempengaruhi kebutuhan air pada lahan tersebut, contohnya adalah lahan yang miring akan membutuhkan air yang lebih banyak dibandingkan lahan datar. Hal ini disebabkan air yang mengalir lebih cepat menjadi aliran permukaan dan hanya sedikit yang mengalami infiltrasi.
Dengan tingkat kelembaban yang baik tentunya usaha pertanian maupun perkebunan akan mudah dikerjakan dan lebih produktif karena tanahnya subur. Dengan kesuburan tanah yang baik maka akan membuat akar tanaman dapat tumbuh dengan mudah. Selain itu sirkulasi air dan udara untuk zona perakaran juga akan baik dan menunjang ketersediaan berbagai unsur hara yang baik untuk tanaman.
Untuk mengetahui tingkat kelembaban tanah kita dapat melakukan pengukuran menggunakan alat ukur kelembaban tanah dan higrometer. Hal ini merupakan salah satu pekerjaan penting untuk memastikan keberhasilan kegiatan pertanian maupun perkebunan. Dapatkan berbagai alat ukur terbaik untuk pertanian hanya di Ukur dan Uji selaku distributor alat ukur dan uji terbaik di Indonesia.