Lingkungan kantor yang sehat – Kantor yang secara fisik cukup dengan sinar matahari, air minum bersih hingga toilet bersih ternyata masih ada hal yang dapat membuat penghuninya tertekan secara emosional. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada beberapa kriteria lingkungan kantor yang sehat tidak terpenuhi.
Kriteria Lingkungan Kantor Yang Sehat Untuk Dihuni
Lantas bagaimana kriteria yang baik untuk sebuah lingkungan kantor agar penghuninya merasa nyaman berada di dalamnya. Berikut adalah beberapa kriteria yang baik dan sehat untuk sebuah lingkungan kantor :
1. Rutin dibersihkan setiap hari
Tentunya sebuah lingkungan kerja harus rutin dibersihkan setiap hari untuk menghindari penumpukan debu. Sebab bagi mereka yang alergi debu bisa memicu bersin-bersin hingga gangguan pernafasan. Selain itu dengan rutin dibersihkan juga meminimalisir berkembanganya virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit hingga berbagai jenis serangga.
2. Mudahnya akses air bersih
Air minum yang bersih untuk dikonsumsi merupakan hal vital yang dibutuhkan manusia sehingga pastikan air bersih mudah di dapatkan di lingkungan kantor. Hindari penggunaan air yang tidak jelas asal-usulnya karena dikhawatirkan bisa mengandung kuman dan bakteri, hal ini tentunya tidak baik untuk kesehatan kita.
Akses air bersih juga diperlukan tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi saja, akan tetapi untuk keperluan toilet. Kebersihan air toilet juga dapat menghindarkan nyamuk demam berdarah bersarang yang dapat menyebabkan penyakit.
3. Pastikan suhu dan kelembaban ruang kantor sesuai
Walaupun udara di luar ruangan tengah panas dan terik namun tetaplah bijak dalam penggunaan AC dengan menyetelnya tidak di bawah 16oC. Sebab suhu yang terlalu dingin juga membuat konsentrasi penghuninya menurun ketika bekerja dalam waktu yang lama di ruangan tersebut. Untuk itu Anda dapat memantau suhu ruangan kantor menggunakan sebuah alat yang bernama Data Logger untuk pemantauan suhu secara kontinyu.
Disamping suhu, kelembaban ruangan kerja juga harus diperhatikan agar kualitas udara tetap berada dalam kondisi baik. Pastikan kelembaban udara ada di kisaran 45% – 65%, sebab bila dibawah 45% maka udara akan terasa terlalu kering. Sedangkan bila diatas 65% maka memungkinkan virus, jamur, tungau, lumut dan bakteri untuk bertumbuh pesat.
Pastikan Anda juga memantau kelembaban udara di dalam ruang kantor ini menggunakan alat humidity meter. Selain itu agar kondisi kelembaban tetap sesuai aturlah pengguaan AC di dalam ruangan.
4. Pastikan pencahayaan tidak terlalu gelap atau terang
Selain faktor suhu dan kelembaban, pencahayaan juga harus diatur agar sesuai. Sebab setiap orang mempunyai kenyamanannya tersendiri terhadap pencahayaan. Sehingga disini diperlukan pencahayaan yang sesuai tidak terlalu terang atau gelap agar setiap karyawan bisa merasa nyaman. Penempatan lampu dan intensitas cahaya yang dihasilkan harus diatur sedemikian rupa untuk membuat semua penghuninya nyaman.
5. Memiliki tempat istirahat
Kriteria lingkungan kantor yang sehat selanjutnya adalah mempunyai tempat istirahat untuk karyawannya untuk sekedar menenangkan hati dan pikirannya. Pastikan kantor mempunyai ruang tidur khusus karyawan yang bisa digunakan ketika waktu istirahat atau saat merasa tidak enak badan. Selain itu tempat istirahat juga bisa berupa kantin atau taman mini bila memungkinkan untuk diadakan.
6. Memiliki toilet bersih
Paling tidak karyawan ada di kantor selama 8 jam dan tentunya fasilitas toilet merupakan hal yang wajib ada. Selain itu kebersihannya juga harus diperhatikan, sebab toilet yang bersih selain akan membuat merasa nyaman juga menghindari bakteri dan virus penyebab penyakit bersarang.