Hammer Schmidt – Alat Pengukur Kekerasan Beton

Hammer Schmidt atau yang juga dikenal sebagai rebound hammer adalah alat pengukur kekerasan beton yang sering digunakan pada proyek konstruksi. Alat ini berfungsi untuk mengukur tingkat kekerasan beton secara non-destruktif, yang artinya beton tidak perlu dihancurkan atau diperbesar lubang pada struktur beton untuk mengambil sampel beton dan melakukan pengujian.

Cara kerja alat pengukur kekerasan beton ini cukup sederhana. Alat ini bekerja dengan cara memukul permukaan beton menggunakan palu khusus yang terdapat pada alat tersebut. Setelah dipukul, alat akan mengukur kecepatan pantulan yang dihasilkan oleh palu tersebut dan memberikan nilai rebound atau pantulan dalam satuan angka. Nilai rebound ini kemudian akan ditampilkan pada layar alat.

Nilai rebound yang dihasilkan oleh Hammer Schmidt dapat dijadikan acuan untuk memperkirakan tingkat kekerasan beton. Semakin tinggi nilai rebound, maka semakin keras kekerasan beton. Kekerasan beton yang diukur dengan alat ini berkisar antara 10 hingga 100 N/mm2.

Hammer Schmidt biasanya digunakan pada beton yang sudah berumur lebih dari 28 hari setelah pengecoran. Alat ini sering digunakan pada proyek-proyek konstruksi besar seperti jembatan, gedung, jalan raya, dan sebagainya. Hal ini karena beton yang digunakan dalam proyek-proyek tersebut harus memiliki kekuatan dan kekerasan yang memadai untuk menahan beban dan menghindari terjadinya kerusakan.

Penggunaan Hammer Schmidt pada proyek konstruksi juga dapat membantu para insinyur atau teknisi untuk memastikan kualitas beton yang digunakan dalam proyek tersebut, serta memonitor perubahan kekerasan beton akibat penuaan atau kerusakan struktur. Alat ini juga dapat membantu dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan struktur beton dengan cara mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau diganti.

Selain itu, penggunaan Hammer Schmidt juga dapat membantu para pemilik bangunan untuk menguji kekerasan beton pada struktur bangunan yang sudah ada, seperti jembatan atau gedung. Pengujian ini dapat membantu dalam mengetahui apakah struktur beton tersebut masih kuat dan tahan lama atau tidak, sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan jika diperlukan.

Dalam penggunaannya, Hammer Schmidt juga perlu dikalibrasi secara teratur untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran. Selain itu, alat ini juga perlu dirawat dengan baik agar dapat digunakan dalam kondisi yang optimal dan akurat dalam mengukur kekerasan beton.

Pengaplikasian Alat

Alat ukur Hammer Schmidt digunakan untuk mengukur kekerasan beton. Caranya dengan menempatkan head tester pada permukaan beton dan memukulnya dengan gaya yang diberikan oleh pegas yang dikontrol. Setelah itu, perangkat akan mengukur gaya yang diserap oleh beton dan mengkonversinya menjadi nilai kekerasan. Alat ini cocok digunakan untuk inspeksi bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.

Anda dapat membeli Hammer Schmidt atau Alat Pengukur Kekerasan Beton dengan mudah di CV. Java Multi Mandiri, distributor alat ukur dan alat uji terpercaya. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.