Dapatkan promo terbaik dari kami sekarang! Klik disini

Sistem Utilitas Bangunan Gedung

Sistem Utilitas Bangunan Gedung

Sistem Utilitas Bangunan GedungSetelah proses pembangunan sudah dilaksanakan pada tahap pembangunan gedung bertingkat, maka diperlukan pembangunan sistem utilitas gedung bertingkat. Sistem utilitas diperlukan untuk menunjang operasional gedung bertingkat, pekerjaan ini juga merupakan pekerjaan penting dalam pembangunan gedung bertingkat.

Sistem Utilitas Bangunan Gedung

Ada beberapa sistem utilitas yang harus dibangun sebagai kelengkapan gedung bertingkat. Beberapa sistem utilitas tersebut adalah sebagai berikut :

Sistem Utilitas Bangunan Gedung

1. Sistem Utilitas Supply Air Bersih (Water Supply Sistem)

Suplai air bersih merupakan hal yang wajib ada pada gedung bertingkat. Air bersih untuk gedung bertingkat bisa diambil dari sumur maupun PDAM dan harus sudah direncanakan sebelumnya sebelum proses pembangunan. Air ini umumnya akan ditampung dalam sebuah wadah yang disebut Ground Water Tank (GWT). Wadah ini berupa bak besar dengan volume yang disesuaikan dengan kebutuhan gedung yang diletakkan di dasar maupun atap bangunan.

Air ini kemudian akan dipompa menggunakan sistem pemompaan dengan daya tinggi untuk didistribusikan di berbagai keperluan dengan debit yang sesuai. Beberapa fasilitas yang memerlukan penggunaan air ini adalah seperti keperluan WC, shower, kran, kolam renang, dsb. Apabila bangunan terlalu tinggi maka sistem pemompaan air dapat dibuat 2 hingga 3 kali bahkan lebih.

2. Sistem Utilitas Pembuangan dan Pengelolaan Limbah Cair Maupun Padat

Penggunaan air pada bangunan bertingkat nantinya juga akan menghasilkan limbah yang sistem pendistribusiannya harus direncanakan lebih dulu. Hal ini bertujuan agar pengguna bangunan dan lingkungan sekitarnya tidak terganggu dan tetap merasa nyaman. Pembuatan utilitas pembuangan ini harus direncanakan dengan baik untuk meminimalisir masalah seperti kebocoran maupun penyumbatan pada pipa pembuangan.

Utilitas pembuangan ini dimulai dengan pembuatan sistem Sewage Treatment Plant (STP) berupa septick tank yang menampung pembuangan dari fasilitas yang menggunakan air. Dalam sistem yang modern, septic tank tidak hanya digunakan sebagai penampungan namun juga tempat untuk daur ulang limbah cair tersebut. Septic tank ini dapat dibuat menggunakan beton konvensional maupun bahan yang telah terfabrikasi dengan volume yang telah diperhitungkan.

Tidak hanya limbah cair saja, limbah padat seperti sampah, dsb juga harus disediakan penampungan. Penampungan sampah ini harus ada di setiap lantai untuk nantinya ditampung pada lantai dasar bangunan. Sampah yang telah ditampung ini kemudian akan diangkut oleh truk sampah untuk dibuang pada tempat pembuangan akhir.

3. Sistem Utilitas Pencahayaan, Elektrikal dan Mekanikal

Sistem pencahayaan pada gedung bertingkat harus direncanakan peletakkan maupun kapasitasnya, sistem ini dapat dilakukan bersamaan dengan sistem elektrikal dan mekanikal bangunan. Sistem pencahayaan ini harus memperhatikan titik lampu baik interior maupun eksterior agar cahaya dapat menyebar dengan efektif.

Sumber pencahayaan yang digunakan tentunya tidak hanya bergantung pada lampu saja. Namun kita dapat menggunakan cahaya alami yaitu cahaya matahari dengan mengatur tata letak bangunan agar dapat memanfaatkan cahaya matahari dengan maksimal. Dengan begitu maka hal ini dapat menekan biaya penggunaan listrik untuk lampu.

Selain pencahayaan, sistem elektrikal seperti pemasangan stop kontak, saklar lampu, sekring listrik, ground penangkal petir, instalasi water heater hingga sliding automatic door dsb harus direncanakan dengan matang. Pemasangan ini juga harus memperhatikan sumber listrik yang digunakan baik PLN maupun generator sebagai cadangan listrik darurat. Bila menggunakan generator maka pastikan kapasitasnya mencukupi untuk kebutuhan gedung.

4. Sistem Utilitas Pengudaraan

Dalam gedung bertingkat sistem pengudaraan yang digunakan adalah berupa penggunaan AC sebagai sistem pendingin pada ruang tertutup. Hal ini bertujuan agar pengguna ruangan tetap merasa nyaman di dalamnya. Selain AC, sistem pengudaraan yang umum dipakai adalah penghisap asap atau exhaust. Sistem ini berguna untuk menghisap udara kotor seperti asap rokok, dsb dan berguna sebagai sistem sirkulasi udara.

Sistem pendinginan juga dapat dilakukan dengan perekayasaan arsitektur bangunan seperti bukaan ventilasi pengudaraan selain penggunaan AC. Hal ini agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik agar udara kotor mengalir keluar dan membawa udara segar masuk ke dalam ruangan.

5. Sistem Utilitas Transportasi Gedung

Sistem transportasi pada bangunan bertingkat berfungsi untuk mengangkut manusia maupun barang lainnya untuk mencapai tingkat tertentu dalam bangunan. Sistem ini dapat berupa penggunaan lift / elevator maupun tangga berjalan / eskalator. Sistem transportasi ini juga memerlukan pemeliharaan seperti pengecekan mesin, rantai, sistem elektrikal untuk tetap dapat digunakan dengan baik.

6. Sistem Utilitas Telekomunikasi Gedung

Sistem telekomunikasi gedung ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mendapatkan akses informasi maupun komunikasi baik yang sifatnya internal maupun eksternal. Sistem telekomunikasi dalam gedung bertingkat ini adalah seperti perancangan PABX telepon, jaringan wifi, TV, Fax, sound system, dan lainnya.

7. Sistem Utilitas Keamanan / Security

Sistem keamanan ini bertujuan agar penghuni gedung merasa aman dari berbagai hal yang tidak diinginkan mulai dari tindak kriminalitas hingga pencegahan bencana. Utilitas keamanan gedung bertingkat dapat berupa pemasangan CCTV, hydrant, tabung pemadam, pendeteksi asap, pintu darurat, dll.

8. Sistem Utilitas Perawatan Kebersihan Gedung

Utilitas terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah utilitas kebersihan gedung. Dengan perawatan yang rutin maka kebersihan dan keamanan gedung akan terjaga dengan baik. Pada gedung bertingkat perawatan yang bersifat eksternal atau dari luar umumnya dibuatkan semacam gondola. Ini akan memudahkan pekerja untuk melakukan pembersihan gedung dari luar, tentunya dengan tetap memperhatikan faktor keamanan.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar