Contoh Listrik Dinamis – Listrik dinamis ialah salah satu listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya adalah aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar pada tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik ini searah dengan arah gerak muatan positif dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penghantar setiap satuan waktu.
Pengertian dan Contoh Listrik Dinamis
Contoh dari fenomena listrik dinamis ini salah satunya yaitu apabila Anda mempunyai mainan mobil-mobilan yang menggunakan batu baterai, seperti pada mainan Mini Empat WD. Dapat diperhatikan pada mobil-mobilan ini, energi pada batu baterai yang digunakan untuk menggerakan motor listrik atau mungkin kita menyebutnya dengan dinamo sehingga mobil-mobilan tersebut dapat bergerak.
Sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa roda yang berputar ini digerakan oleh muatan listrik yang berasal dari baterai. Coba tekan atau pindahkan saklar ke posisi ON yang membuat kedua ujung baterai dapat terhubung dengan motor listrik yang ada pada mobil-mobilan tersebut. Pada posisi ini motor listrik akan menyala atau hidup, sehingga roda akan berputar dan mobil-mobilan juga dapat melaju atau bergerak.
Sedangkan apabila saklar dipindahkan ke posisi OFF, maka hubungan baterai dengan motor listrik akan terputus dan motor listrik tidak dapat hidup. Akibatnya roda tidak dapat berputar dan mobil-mobilan ini tidak dapat bergerak. Prinsip kerja seperti ini juga dapat terjadi pada lampu senter yang menggunakan batu baterai.
Dapat disimpulkan bahwa pada kejadian tersebut dikarenakan adanya gejala listrik. Gejala listrik ini dapat terbukti dengan bergeraknya motor listrik pada mobil-mobilan, sehingga membuat rodanya berputar, sedangkan pada lampu senter membuat lampunya dapat menyala. Motor listrik serta lampu senter dapat menyala karena adanya aliran elektron.
Elektron yang mengalir ini terus bergerak (dinamis), karena itu gejala listrik yang timbul pada fenomena ini dapat disebut dengan listrik dinamis. Contoh lain dari fenomena listrik dinamis bisa kita temukan pada beberapa peralatan elektronik seperti komputer, radio, bor listrik, kulkas, Rice cooker, televisi dan lainnya. Lantas apa yang membedakan antara listrik statis dan dinamis tersebut? Berikut beberapa hal yang membedakan listrik statis dan dinamis :
- Aliran atau perpindahan elektron secara terus-menerus terjadi pada listrik dinamis, sedangkan pada listrik statis tidak terjadi. Hal ini terjadi pada listrik dinamis karena elektron yang ada pada konduktor (penghantar arus listrik) memang sangat mudah untuk berpindah. Sedangkan pada perpindahan elektron yang terjadi pada listrik statis ini disebabkan oleh suatu gesekan (dapat terjadi pada beberapa kasus karena induksi) dan tidak mengalir secara terus-menerus.
- Listrik dinamis ini dapat diukur dengan suatu alat ukur yang telah ditentukan seperti multimeter. Sedangkan listrik statis lebih susah diukur karena terdapat pada benda seperti pada penggaris plastik yang dapat menarik kertas yang telah disobek kecil-kecil.
- Listrik dinamis hanya terjadi pada penghantar konduktor saja, sedangkan fungsi dari isolatornya untuk mencegah pengguna dari sengatan listrik.