Mengukur Tingkat Kekentalan Oli sangat penting karena kekentalan oli yang tepat akan memastikan performa mesin kendaraan tetap optimal dan terlindungi dari kerusakan. Terlalu kental atau terlalu encer oli dapat berdampak negatif pada kinerja mesin kendaraan dan bahkan dapat mempercepat keausan atau kerusakan komponen mesin.
Jika oli terlalu kental, maka mesin akan kesulitan dalam sirkulasi oli dan mengalami kelebihan beban, sehingga dapat menyebabkan penurunan efisiensi mesin, peningkatan suhu, dan keausan pada komponen mesin. Sementara jika oli terlalu encer, maka akan mengurangi kemampuan pelumasan dan melindungi mesin dari gesekan, yang dapat menyebabkan keausan dan kerusakan pada mesin.
Cara Mengukur Tingkat Kekentalan Oli
Mengukur tingkat kekentalan oli secara teratur sangat penting untuk memastikan bahwa oli yang digunakan dalam kendaraan memiliki viskositas yang tepat dan optimal untuk mesin kendaraan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut viscometer atau dengan membawa oli ke bengkel yang memiliki peralatan untuk melakukan pengujian kekentalan oli.
Dengan memastikan kekentalan oli yang optimal, maka kendaraan dapat berjalan dengan baik dan mesin kendaraan dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan yang disebabkan oleh oli yang tidak sesuai. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur tingkat kekentalan oli menggunakan viskosimeter :
- Siapkan alat viskosimeter yang telah dikalibrasi terlebih dahulu.
- Panaskan oli yang akan diukur ke suhu yang telah ditentukan oleh produsen oli. Umumnya, suhu pengukuran kekentalan oli adalah sekitar 40°C-100°C, tergantung jenis oli yang digunakan.
- Setelah oli mencapai suhu yang diinginkan, ambil oli dengan menggunakan jarum yang disediakan oleh viskosimeter. Pastikan oli yang diambil sudah cukup banyak untuk diukur dan tuang ke dalam viskosimeter.
- Tunggu beberapa saat hingga oli mengalir melalui lubang viskosimeter. Waktu yang dibutuhkan untuk oli mengalir ini yang akan digunakan untuk pengukuran tingkat kekentalannya.
- Baca hasil pengukuran pada skala yang tersedia pada alat viskosimeter. Hasil pengukuran akan dinyatakan dalam satuan yang biasanya digunakan untuk mengukur kekentalan, seperti cSt atau mm2/s.
Penting untuk diingat bahwa kekentalan oli sangat penting untuk menjaga kinerja mesin kendaraan. Jika oli terlalu kental, maka bisa mengakibatkan mesin sulit untuk bekerja dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Sementara itu, jika oli terlalu encer, maka dapat menyebabkan gesekan berlebih pada mesin dan merusak komponen mesin. Oleh karena itu, mengukur tingkat kekentalan oli secara teratur sangat penting untuk menjaga performa mesin kendaraan tetap optimal.