Dapatkan promo terbaik dari kami sekarang! Klik disini

Mengenal Jenis Beton Balok

Mengenal Jenis Beton Balok

Mengenal Jenis Beton Balok – Beton Balok ialah elemen struktur yang dipakai sebagai dudukan lantai serta pengikat kolom lantai atas. Beton ini memiliki fungsi sebagai rangka penguat horizontal bangunan akan beban-beban. Jika suatu gelagar balok bentangan sederhana menahan beban yang menyebabkan timbulnya momen lentur akan terjadi deformasi atau regangan lentur di dalam balok tersebut.

beton balok

Regangan-regangan balok tersebut menyebabkan timbulnya tegangan yang harus ditahan oleh balok, tegangan tekan di sebelah atas serta tegangan tarik dibagian bawah. Agar kestabilan terjamin, batang balok sebagai elemen dari sistem yang menahan lentur harus kokoh untuk menahan tegangan tekan dan tarik tersebut karena tegangan baja dipasang di daerah tegangan tarik bekerja, di dekat serat terbawah, maka secara teoritis balok disebut sebagai bertulangan baja tarik saja

10 Jenis Beton Balok dan Kegunaannya

Beton banyak dipilih sebagai bahan bangunan karena memiliki kekuatan yang kokoh, permukaan rata dan bertekstur halus. Biaya pabrikasi konstruksi beton jauh lebih terjangkau dengan kekuatan yang sama dibandingkan dengan konstruksi besi dan baja. Dan berikut merupakan penjelasan berbagai jenis beton yaitu :

1. Beton Mortar

Mortar terdiri campuran dari semen, pasir dan batu kapur (limestone). Ada 3 macam mortar yang kerap digunakan antara lain semen, kapur, serta agregat halus. Beton ini memiliki kekuatan tarik serta daktilitas yang baik. Apabila di campur air, adonan ini lebih kental serta pekat di banding beton atau concrete.

Mortar kerap digunakan untuk melekatkan benda seperti bata atau batu agar menyatu.Komposisi mortar biasanya yaitu 1 semen : 4 sampai 8 pasir. Dipasaran juga terdapat mortar instan yang dijual per sak, setiap pabrikan juga sudah menambahkan zat adiktif tambahan untuk meningkatkan kualitas dari beton mortar tersebut.

2. Beton Ringan

Sesuai namanya, Lightweight Concrete atau beton ringan terbuat dengan memakai agregat yang berbobot ringan atau juga sering menambahkan zat aditif sejenis foam agent yang dapat membentuk gelembung-gelembung udara di dalam beton. Semakin banyak jumlah gelembung udara yang terkandung pada beton, maka pori-porinya pun akan semakin bertambah sehingga ukurannya juga bakal lebih membesar.

Hasilnya, bobot beton tersebut lebih ringan ketimbang beton lain yang memiliki ukuran sama persis. Beton ringan umumnya dipasang pada dinding nonstruktur dan berat jenisnya tak lebih dari 1900 kg/m3. Bahkan bobotnya dapat mencapai 400 kg/m3 seperti yang diterapkan pada bata ringan CLC maupun AAC.

3. Beton Non-Pasir

Beton tanpa pasir atau sedikit pasir juga dikenal dengan sebutan beton porous atau beton pervious. Proses pembuatan beton non-pasir sama sekali tidak menggunakan pasir, melainkan hanya kerikil, semen, dan juga air. Hal ini menyebabkan terciptanya rongga udara disetiap celah kerikil sehingga total berat jenisnya pun lebih rendah. Karena tidak memakai pasir, keperluan semen pada beton ini juga lebih sedikit. Penggunaan beton non-pasir misalnya pada struktur ringan, kolom, batako, pagar beton, rabat beton dan juga buis beton.

4. Beton Hampa

Beton ini khusus untuk bangunan konstruksi dengan spesikasi khusus. Disebut hampa karena dalam pembuatannya dilakukan penyerapan air pengencer adukan beton menggunakan alat vacuum khusus. Akibatnya beton pun hanya mengandung air yang sudah bereaksi dengan semen saja sehingga memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Tak heran, beton hampa banyak sekali digunakan dalam pendirian bangunan-bangunan pencakar langit.

5. Beton Bertulang

Beton bertulang terbentuk dari perpaduan adukan beton serta tulangan baja. Perlu diketahui, beton memiliki sifat kuat terhadap gaya tekan, akan tetapi lemah dengan gaya tarik. Oleh karena itu, tulangan baja sengaja dimasukkan ke dalamnya agar kekuatan beton tersebut terhadap gaya tarik meningkat.

6. Beton Pra-Tegang

Pada dasarnya, pembuatan beton pra-tegang mirip sekali dengan beton bertulang. Perbedaannya terletak pada tulangan baja yang bakal dimasukkan ke beton harus ditegangkan terlebih dahulu. Tulangan yang diberikan merupakan tulangan khusus seperti pc bar, pc wire atau pc strand. Yang bertujuan agar beton tidak mengalami keretakan walaupun menahan beban lenturan yang besar. Penerapan beton prategang juga banyak dilakukan untuk menyangga struktur bangunan bentang lebar.

7. Beton Pra-cetak

Beton yang dicetak di luar area penggarapan proyek pembangunan disebut beton pra-cetak atau lebih dikenal dengan industri precast. Beton ini memang sengaja dikerjakan di tempat lain agar kualitasnya lebih baik. Selain itu, pemilihan beton tersebut juga sering didasari pada sempitnya lokasi proyek serta tidak adanya tenaga yang tersedia. Beton pra-cetak umumnya diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan juga pengadaan material.

8. Beton Massa

Beton massa merupakan beton yang dibuat dalam jumlah yang relatif banyak. Penuangan beton ini juga sangat besar di atas kebutuhan rata-rata. Begitu pula dengan perbandingan antara volume serta luas permukaannya pun sangat tinggi. Biasanya, beton massa memiliki ukuran lebih dari 60 cm. Beton ini banyak digunakan pada pembuatan pondasi besar, pilar bangunan, serta bendungan.

9. Beton Siklop (Cyclop Concrete)

Beton siklop ialah beton yang menggunakan agregat cukup besar sebagai bahan pengisi tambahannya. Ukuran penampang agregat tersebut berkisar antara 15 sampai 20 cm. Material ini lantas ditambahkan ke adukan beton normal sehingga mampu meningkatkan kekuatannya. Beton siklop kerapkali dibangun pada bendungan, jembatan, dan juga bangunan air lainnya.

10. Beton Serat

Secara prinsip, beton serat terbuat dengan menambahkan serat-serat tertentu ke dalam adukan beton. Contoh-contoh serat yang biasanya digunakan di antaranya asbestos, plastik, kawat baja, hingga tumbuh-tumbuhan. Penambahan serat dimaksudkan untuk menaikkan daktailitas pada beton tersebut sehingga tidak mudah mengalami keretakan.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar