Hardness Tester Untuk Uji Kekerasan Tablet

Uji Kekerasan Tablet – Di dalam bidang farmasi, umumnya sebagian besar sediaan farmasi berbentuk tablet dan setelah diproduksi maka tablet ini akan didistribusikan ke berbagai tempat. Karena proses pengiriman dan penyimpanannya akan memakan banyak waktu maka sediaan tablet ini harus memiliki struktur yang kuat agar tidak mudah mengalami kerusakan atau hancur.

Alat Untuk Uji Kekerasan Tablet

Karenanya disini dibutuhkan pengujian kekerasan untuk sediaan tablet atau obat tablet. Pengujian ini sendiri dilakukan setelah proses produksi selesai dengan tujuan untuk memastikan sediaan tablet memang layak edar dan tetap utuh selama pengiriman maupun penyimpanan.

Hardness Tester Untuk Uji Kekerasan Tablet

Untuk melakukan uji kekerasan tablet ini harus menggunakan alat ukur yang bernama hardness tester khusus untuk sediaan farmasi. Hardness tester khusus ini berguna untuk menguji tingkat kekerasan serta ketahanan tablet terhadap tekanan yang diterimanya. Sehingga dari hasil ini kita bisa tahu ketahanan tablet selama pengiriman dan penyimpanan.

Selain itu kita juga akan mengetahui standar kekerasan maksimal yang bisa diterima tablet hingga ia mengalami keretakan. Kekerasan sebuah tablet sendiri dipengaruhi oleh struktur bahan penyusunnya serta tekanan kompresi dan waktu. Jadi semakin lama sebuah tablet disimpan maka tingkat kekerasannya juga akan semakin berkurang.

Pengujian ini merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menentukan kebutuhan penyesuaian tekanan mesin pencetak obat untuk mendapatkan kekerasan ideal.

Bila sebuah tablet terlalu keras tentunya akan membuatnya tidak mudah hancur, hal ini akan mempengaruhi proses atau sistem pencernaan di dalam tubuh. Sedangkan bila tablet terlalu rapuh maka akan mudah rusak atau hancur selama pengiriman maupun penyimpanan.

Tentunya pengujian kekerasan ini tidak dilakukan pada semua tablet yang diproduksi, namun hanya beberapa sampel saja untuk mewakilkan seluruh sediaan. Satuan pengukuran hardness tester ini umumnya yaitu kg, pound atau satuan lainnya.

Ada beberapa jenis hardness tester obat yang umum digunakan seperti monsator tester, pfizer tester dan strong cob. Namun jenis strong cob merupakan jenis hardness tester obat yang lebih sering digunakan karena lebih simpel. Untuk penggunaannya sendiri adalah sebagai berikut :

  • Pertama siapkan sampel obat tablet yang akan diuji.
  • Masukan tablet obat kedalam alat uji kekerasan tablet satu-persatu sesuai dengan tempatnya.
  • Tekan tombol ON/mulai untuk menggerakan rotor hinga tablet pecah atau terbelah.
  • Catat atau print hasilnya dalam kertas untuk pelaporan hasil uji kekerasan.

Cukup mudah bukan cara menggunakannya, untuk mendapatkan hasil pengujian yang akurat tentunya Anda membutuhkan hardness tester terbaik. Untuk itu dapatkan alat uji kekerasan tablet terbaik dari CV. Java Multi Mandiri untuk pengujian yang efektif dan efisien.

Konsultasi Gratis

Dapatkan harga penawaran khusus dan info lengkap produk alat ukur dan alat uji yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bergaransi dan Berkualitas. Segera hubungi kami.