Bahaya Minum Alkohol Ketika Mengemudi – Mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh minuman keras selain membahayakan diri sendiri dan orang lain juga merupakan sebuah tindakan kriminal.
Nyatanya masih banyak yang menganggap mengemudi setelah mengkonsumsi minuman beralkohol masih aman asal tidak mabuk. Padahal berapapun kadar alkohol yang dikonsumsi akan membuat kinerja otak tidak berfungsi maksimal, hal ini dapat meningkatkan resiko kecelakaan.
Bahaya Minum Alkohol Ketika Mengemudi
Ketika mengemudikan kendaraan tentunya otak kita harus cepat tanggap akan berbagai hal di jalan. Padahal ada banyak bahaya minum alkohol saat mengemudikan kendaraan antara lain :
1. Penurunan konsentrasi
Salah satu efek pasti setelah mengkonsumsi minuman beralkohol adalah menurunnya konsentrasi dan tingkat kewaspadaan hingga cepat mengantuk. Dan ketika kita tengah mengemudikan kendaraan maka akan meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan.
2. Penurunan ketajaman penglihatan
Mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat menurunkan kemampuan visual baik dalam hal jarak pandang hingga memperkirakan kecepatan dan pergerakan kendaraan lain. Dalam kadar yang lebih tinggi, konsumsi alkohol membuat pengemudi tidak dapat membedakan warna rambu dan marka jalan.
3. Penurunan refleks dan memori
Efek buruk alkohol lainnya adalah menurunkan kemampuan otak kita untuk fokus serta membuat keputusan dengan cepat. Bahaya minum alkohol ketika berkendara ini bisa membuat pengemudi tidak waspada dan tidak menyadari akan kecepatan kendaraannya maupun kendaraan lain.
Konsumsi alkohol juga dapat membuat peminumnya mudah lupa, bila pengemudi sampai lupa memakai alat pengaman maka dapat meningkatkan resiko cedera hingga kematian saat kecelakaan.
Faktanya memang sudah banyak pengemudi yang mengalami kecelakaan setelah mengkonsumsi minuman beralkohol. Oleh karena itu lakukan beberapa tips berikut bila Anda sudah terlanjur mengkonsumsi minuman beralkohol ketika akan mengemudi :
- Tunggulah hingga efek alkoholnya benar-benar hilang atau Anda pulih, agar benar-benar aman sebaiknya tunggu hingga 24 jam.
- Meminta bantuan teman yang tidak mengkonsumsi minuman beralkohol untuk mengemudi.
- Gunakan transportasi umum dan titipkan mobil di tempat yang aman.
- Menelpon teman atau keluarga untuk menjemput Anda.
Untuk memastikan kadar alkohol di dalam tubuh Anda sudah ada dalam batas aman kita dapat mengukurnya dengan alcohol tester. Alat ini akan mengukur kadar alkohol di dalam tubuh kita melalui hembusan nafas, penggunaan alat ini juga menjadi standar para pengemudi transportasi umum.